Thursday, January 28, 2016

Diperkirakan Esok Hari BOJ Tidak Melanjutkan Stimulus



Sebagai perusahaan besar Nomura Securities dan Credit Suisse Group mencoba melakukan sebuah keputusan analisa apakah Bank Of Japan (BOJ) akan melakukan hal yang sama seperti European Central Bank (ECB) yang lebih memilih untuk melanjutkan kebijakan stimulus, yang berdasarkan pada kemampuan robot yang lebih dikenal dengan istilah Artificial Intelligence.

Kedua bank tersebut telah memperkenalkan robot ciptaannya pada akhir tahun lalu yang dipergunakan untuk menganalisis berbagai macam pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Bank Sentral dengan harapan menambah wawasan tentang arah kebijakan yang telah dipilih.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman

Nomura Securities dan Credit Suisse Group diperkirakan menggunakan kemampuan robot tersebut sejak pada tahun 2014. Ketika sebagian besar para ahli ekonomi yang telah disurvey tidak melihat adanya sebuah peluang bank menambahkan stimulus pada bulan Oktober 2014.

Pada saat itu Credit Suisse Group mengatakan bahwa adanya kesempatan yang besar untuk melakukan tambahan stimulus, sementara itu hasil dari analisa Nomura menunjukkan adanya sentiment dari sebuah pernyataan bank yang telah muncul sebelum waktu pemutusan.

Hanya dalam selang waktu setahun kemudian Nomura Securities dan Credit Suisse Group juga mendapatkan arah kebijakan yang tepat. Menjelang waktu pertemuan yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun lalu, hampir setengah analis yang di survey mengatakan bank akan menambahkan stimulus, Nomura Securities menunjukan situasi sentiment yang membaik, sementara itu Credit Suisse Group melihat sebuah peluang yang sangat terbatas untuk Bank Sentral melanjutkan stimulus.

Dikutip dari Bloomberg, berikut adalah grafik tentang proyeksi langkah kebijakan yang akan ditempuh oleh Bank Of Japan (BOJ) pada esok hari.

Keputusan moneter berdasarkan artificial intelligence
Artificial Intelligence
Berdasarkan pada grafik diatas terlihat bahwa Gubernur Bank Of Japan, Haruhiko Kuroda beserta koleganya diperkirakan akan menahan diri dari stimulus tambahan, dengan kata lain Bank Of Japan diperkirakan tidak akan mengadakan stimulus tambahan.

Munculnya Dukungan Stimulus

Pemerintahan yang dipimpin oleh Shinzo Abe, beserta Bank Of Japan menyatakan akan bekerja sama untuk melawan deflasi. Penasehat perdana mentri Jepang Shinzo Abe yang bernama Etsuro Honda, mengatakan lebih memilih untuk melakukan kebjikan moneter yang lebih longgar.

0 comments :

Post a Comment