Wednesday, January 20, 2016

Bursa Asia Kembali Anjlok Akibat Lemahnya Ekonomi Cina



Kekhawatiran lemahnya ekonomi cina
Cemas
Bursa Asia kembali anjlok pada hari Rabu ini 20 Januari 2016, pelemahan ini diikuti dengan penurunan index saham gabungan yang melebihi angka 1 persen. Anjloknya bursa Asia ini lebih disebabkan oleh sentimen negatif mengenai perkembangan ekonomi, lemahnya ekonomi Cina, serta rendahnya harga minyak dunia.

Pernyataan International Monetary Fund (IMF)

Semalam, International Monetary Fund (IMF) memberikan suatu pernyataan yang cukup mengkhawatirkan bagi sebagian kalangan investor. International Monetary Fund (IMF) melakukan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2016.

International Monetary Fund (IMF) memangkas angka pertumbuhan dari 3.6 persen menjadi 3.4 persen. International Monetary Fund (IMF) mengatakan lambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang, khususnya di Cina, anjloknya harga komoditas perdagangan, serta akan berlangsungnya kenaikan suku bunga Amerika Serikat berpotensi menjadi resiko terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Cina

Pada hari ini, saat pembukaan bursa di Cina langsung memasuki zona merah atau zona negatif. Index Shanghai komposit turun 1.15 persen, kemudian index Shenzen komposit turun 1.10 persen. Index CSI300 turun 1.64 persen. Index Hang Seng Hong Kong turun 3.77 persen.

Menurut data resmi ekonomi Cina mengalami penurunan pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan data ekonomi pada tahun sebelumnya 2014. Pertumbuhan ekonomi Cina mengalami perlambatan dari 7.3 persen pada tahun 2014 menjadi 6.9 persen pada tahun 2015.

Bursa Asia Yang Paling Parah

Bursa Asia memasuki zona merah, kemudian index saham yang terkena imbas paling parah adalah index saham Jepang dan Hong Kong. Berikut adalah daftar urutan index saham yang terkena imbas paling parah pada hari ini:

  1. Nikkei di posisi 16.475,30 jatuh 573, 07 atau -3,36 persen
  2. Shanghai di posisi 2.956,09 jatuh 51,65 atau -1,72 persen
  3. Hang Seng Indeks di posisi 18.883,07 jatuh 752,74 atau -3,83 persen
  4. Strait Times di posisi 2562,99 jatuh 75,48 atau -2,86 persen
  5. Korea Indeks di posisi 1.837,17 jatuh 52,47 atau -2.78 persen
  6. Index Shenzhen di posisi 502,34 jatuh 4,75 atau 0,94 persen
  7. Index Thai Set 1.252,87 jatuh 13,14 atau -1,04 persen
  8. Jakarta Stock Index di posisi 4.479,68 jatuh 12,06 atau 0,27 persen
  9. Index Malaysia di posisi 1.622,35 jatuh 6,87 atau -0.42 persen
  10. Bursa Australia ASX 200 di posisi 4.838,90 jatuh 64,17 atau -1,31 persen
  11. Indeks New Zaeland NZX 50 di posisi 6.113,72 jatuh 10,48 atau -0.17 persen

0 comments :

Post a Comment