Monday, February 1, 2016

Laporan COT, Minat Jual Pound Sterling Meningkat Tajam



CFTC atau laporan yang lebih dikenal dengan nama COT (Commitment Of Traders) baru saja merilis data yang terbaru tepat pada hari Sabtu yang lalu. Berdasarkan laporan CFTC atau COT (Commitment Of Traders) yang terbaru, ditemukan banyak terdapat beberapa perubahan aliran data yang cukup signifikan.

Perubahan data yang cukup signifikan tersebut terdapat pada mata uang Pound Sterling, Yen Jepang, serta Dollar Selandia Baru. Namun, juga ditemukan mata uang yang mengalami peningkatan yang tidak terlalu tajam seperti Dollar Amerika.

Cara Menggunakan Data COT Untuk Menghasilkan Profit

Mata Uang Sekarang 1 Minggu 2 Minggu
USD
44,225
42,775
42,719
EUR
-127,215
-137,015
-146,451
GBP
-47,537
-38,579
-30,521
JPY
50,026
37,653
25,266
AUD
-32,798
-36,267
-23,043
NZD
-5,400
-2,954
1,541
CHF
-4,503
906
3,324
Data Tabel COT

Berdasarkan data COT (Commitment Of Traders) di atas telah diketahui bahwa pada mata uang pound sterling, kembali mengalami tekanan jual. Hal tersebut, data diketahui setelah melihat perkembangan data yang berasal dari beberapa minggu yang lalu.

Data tekanan jual ini akan semakin terlihat jika melakukan perbandingan dengan data pada minggu lalu. Kemudian, perubahan data yang cukup signifikan juga terdapat pada mata uang yen Jepang. Mata uang yen Jepang mengalami peningkatan beli yang cukup tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

Mata uang yen Jepang dilaporkan, dari sebelumnya hanya positif 25,266, kemudian meningkat kembali pada mingggu selanjutnya menjadi positif 37,653, dan kemudian terakhir meningkat kembali pada minggu yang lalu menjadi positif 50,026.

Lalu, jika diperhatikan aliran data yang dimiliki oleh mata uang yen Jepang dapat dikatakan aliran data yang tertinggi pada minggu ini.

Alasan Pound Sterling Mengalami Tekanan Jual

Alasan yang paling utama, mengapa pada minggu ini pond sterling akan tetap mengalami peningkatan aksi jual adalah banyaknya perkiraan para analis yang memperkirakan bahwa Bank of England (BoE) tidak akan menaikan suku bunga pada tahun 2016 ini.

Hal ini terlihat dari melemahnya inflasi yang dimiliki oleh negara Inggris. Selain itu, mengingat pernyataan Federal Reserve yang berencana akan menaikan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun 2016 ini. Selain itu adanya konfirmasi dari pihak European Central Bank (ECB) yang memberikan pernyataan bahwa European Central Bank (ECB) untuk menerapkan pelonggaran kebijakan moneter pada bulan Maret.
Hal tersebut diyakini sebagai alasan yang kuat untuk tetap mempertahankan jual Pound Sterling.

0 comments :

Post a Comment