Wednesday, February 10, 2016

Euro Terus Melemahkan Sentimen Bearish, USD Mencoba Bertahan



Berdasarkan data COT (CommitmentOf Traders) yang telah dirilis diketahui, bahwa hingga saat ini mata uang euro terus berusaha melemahkan sentiment bearish atau sentiment tekanan jual. Hal ini sangat terlihat dari perkembangan data COT (Commitment Of Traders) sejak satu bulan yang lalu.

Sentimen Jual Euro Tembus Di Bawah 70%

Mata Uang Beli Jual
USD
84.68 %
15.32 %
EUR
34.40 %
65.60 %
GBP
29.63 %
70.37 %
JPY
64.67 %
35.33 %
AUD
39.85 %
60.15 %
NZD
38.09 %
61.91 %
CHF
45.86 %
54.14 %
Data Tabel Sentimen Jual Beli

Untuk pertama kalinya dalam waktu satu bulan terakhir, sentimen mata uang euro berhasil menembus tekanan jual di bawah level 70%. Hal ini menandakan semakin rendahnya minat jual terhadap mata uang euro. Pada saat ini sentiment jual mata uang euro berada pada level 65.60%. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sentimensebelumnya yang berada pada level 73.55%. 

Sedangkan untuk mata uang dollar amerika atau lebih dikenal dengan sebutan USD, berhasil mempertahankan sentimen beli. Hal ini nampak, dari perubahan data sentiment beli yang bertambah mendekatai angka 1%. Pertambahan sentiment beli dapat dikatakan sebagai angka pertambahan yang cukup kecil bagi mata uang usd.

Penyebab Melemahnya Sentimen Jual Beli

Seperti telah diketahui sebelumnya, penyebab melemahnya tekanan jual euro adalah melemahnya aliran kredit di kawasan negara-negara Eropa. Selain itu, yang menyebabkan mata uang usd tidak bertambah secara signifikan adalah munculnya perkiraan bahwa Federal Reserve akan kembali melanjutkan scenario besar untuk mempertahankan suku bunga rendah.

Munculnya perkiraan ini berdasarkan pada berita yang telah dirilis oleh Federal Reserve tepat pada tanggal 28 Januari lalu. Federal Reserve berencana mempertahankan suku bunga tetap nol hingga menerapkan suku bunga negatif.

0 comments :

Post a Comment