Pasca diumumkannya data neraca
perdagangan yang semakin defisit, Yen Jepang kembali menguat terhadap US
Dollar. Nilai ekspor perdangan Jepang terpantau melemah dari 629.3 miliar Yen,
menjadi minus 1.087 triliun Yen. Secara keseluruhan nilai import ke Jepang
meningkat sebesar 8.5%. Sementara itu nilai ekspor hanya mengalami peningkatan
sebesar 1.3%.
Gambar Usd/Jpy |
Yen Jepang Tetap Optimis
Meskipun neraca perdagangan
Jepang mengalami penurunan yang sangat besar, nilai tukar Yen Jepang diperkirakan
akan tetap mengalami apresiasi. Hal ini tercermin pada pasangan mata uang US
Dollar dengan Yen Jepang.
Pasangan mata uang USD/JPY terpantau
masih memiliki bias negative. Hal, ini dibuktikan dengan harga yang cenderung
bertahan untuk berada di bawah kisaran 113.20. Selain, itu garis moving average
biru (100) dan merah (200) berhasil dilaluinya. Kemudian, indicator RSI juga
berada di bawah level 50.
Level Kunci
Jika harga benar-benar berhasil bertahan
untuk berada di bawah kisaran 113.20, besar kemungkinan harga akan mencapai
level support yang terletak pada 112.57. Dan jika support tersebut berhasil
dilalui olehnya, maka harga diperkirakan akan berusaha mencapai support yang
lebih rendah pada saat ini, yaitu support 111.57.
Namun, jika harga tidak berhasil
untuk bertahan besar kemungkinan harga akan menuju resistance 113.48. Dan, jika
resistance tersebut juga berhasil dilalui olehnya maka besar kemungkinan harga
akan mencoba resistance yang terletak pada 114.16.
0 comments :
Post a Comment