Cemas |
Bursa Asia kembali anjlok pada
hari Rabu ini 20 Januari 2016, pelemahan ini diikuti dengan penurunan index
saham gabungan yang melebihi angka 1 persen. Anjloknya bursa Asia ini lebih
disebabkan oleh sentimen negatif mengenai perkembangan ekonomi, lemahnya
ekonomi Cina, serta rendahnya harga minyak dunia.
Pernyataan International Monetary Fund (IMF)
Semalam, International Monetary
Fund (IMF) memberikan suatu pernyataan yang cukup mengkhawatirkan bagi sebagian
kalangan investor. International Monetary Fund (IMF) melakukan pemangkasan
proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2016.
International Monetary Fund (IMF)
memangkas angka pertumbuhan dari 3.6 persen menjadi 3.4 persen. International
Monetary Fund (IMF) mengatakan lambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara
berkembang, khususnya di Cina, anjloknya harga komoditas perdagangan, serta
akan berlangsungnya kenaikan suku bunga Amerika Serikat berpotensi menjadi
resiko terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Cina
Pada hari ini, saat pembukaan bursa
di Cina langsung memasuki zona merah atau zona negatif. Index Shanghai komposit
turun 1.15 persen, kemudian index Shenzen komposit turun 1.10 persen. Index
CSI300 turun 1.64 persen. Index Hang Seng Hong Kong turun 3.77 persen.
Menurut data resmi ekonomi Cina
mengalami penurunan pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan data ekonomi pada
tahun sebelumnya 2014. Pertumbuhan ekonomi Cina mengalami perlambatan dari 7.3
persen pada tahun 2014 menjadi 6.9 persen pada tahun 2015.
Bursa Asia Yang Paling Parah
Bursa Asia memasuki zona merah,
kemudian index saham yang terkena imbas paling parah adalah index saham Jepang
dan Hong Kong. Berikut adalah daftar urutan index saham yang terkena imbas paling
parah pada hari ini:
- Nikkei di posisi 16.475,30 jatuh 573, 07 atau -3,36 persen
- Shanghai di posisi 2.956,09 jatuh 51,65 atau -1,72 persen
- Hang Seng Indeks di posisi 18.883,07 jatuh 752,74 atau -3,83 persen
- Strait Times di posisi 2562,99 jatuh 75,48 atau -2,86 persen
- Korea Indeks di posisi 1.837,17 jatuh 52,47 atau -2.78 persen
- Index Shenzhen di posisi 502,34 jatuh 4,75 atau 0,94 persen
- Index Thai Set 1.252,87 jatuh 13,14 atau -1,04 persen
- Jakarta Stock Index di posisi 4.479,68 jatuh 12,06 atau 0,27 persen
- Index Malaysia di posisi 1.622,35 jatuh 6,87 atau -0.42 persen
- Bursa Australia ASX 200 di posisi 4.838,90 jatuh 64,17 atau -1,31 persen
- Indeks New Zaeland NZX 50 di posisi 6.113,72 jatuh 10,48 atau -0.17 persen
0 comments :
Post a Comment