Berdasarkan data COT (CommitmentOf Traders) yang telah dirilis diketahui, bahwa hingga saat ini mata uang euro
terus berusaha melemahkan sentiment bearish atau sentiment tekanan jual. Hal
ini sangat terlihat dari perkembangan data COT (Commitment Of Traders) sejak
satu bulan yang lalu.
Sentimen Jual Euro Tembus Di Bawah 70%
Mata Uang | Beli | Jual |
---|---|---|
Untuk pertama kalinya dalam waktu satu bulan terakhir, sentimen mata uang euro berhasil menembus tekanan jual di bawah level 70%. Hal ini menandakan semakin rendahnya minat jual terhadap mata uang euro. Pada saat ini sentiment jual mata uang euro berada pada level 65.60%. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sentimensebelumnya yang berada pada level 73.55%.
Sedangkan untuk mata uang dollar
amerika atau lebih dikenal dengan sebutan USD, berhasil mempertahankan sentimen
beli. Hal ini nampak, dari perubahan data sentiment beli yang bertambah
mendekatai angka 1%. Pertambahan sentiment beli dapat dikatakan sebagai angka
pertambahan yang cukup kecil bagi mata uang usd.
Penyebab Melemahnya Sentimen Jual Beli
Seperti telah diketahui
sebelumnya, penyebab melemahnya tekanan jual euro adalah melemahnya aliran
kredit di kawasan negara-negara Eropa. Selain itu, yang menyebabkan mata uang
usd tidak bertambah secara signifikan adalah munculnya perkiraan bahwa Federal
Reserve akan kembali melanjutkan scenario besar untuk mempertahankan suku bunga
rendah.
Munculnya perkiraan ini
berdasarkan pada berita yang telah dirilis oleh Federal Reserve tepat pada
tanggal 28 Januari lalu. Federal Reserve berencana mempertahankan suku bunga
tetap nol hingga menerapkan suku bunga negatif.
0 comments :
Post a Comment