Monday, February 20, 2017

Neraca Perdagangan Jepang Merosot Tajam



Pasca diumumkannya data neraca perdagangan yang semakin defisit, Yen Jepang kembali menguat terhadap US Dollar. Nilai ekspor perdangan Jepang terpantau melemah dari 629.3 miliar Yen, menjadi minus 1.087 triliun Yen. Secara keseluruhan nilai import ke Jepang meningkat sebesar 8.5%. Sementara itu nilai ekspor hanya mengalami peningkatan sebesar 1.3%.
Usd/Jpy terpantau melemah
Gambar Usd/Jpy

Yen Jepang Tetap Optimis

Meskipun neraca perdagangan Jepang mengalami penurunan yang sangat besar, nilai tukar Yen Jepang diperkirakan akan tetap mengalami apresiasi. Hal ini tercermin pada pasangan mata uang US Dollar dengan Yen Jepang.
Pasangan mata uang USD/JPY terpantau masih memiliki bias negative. Hal, ini dibuktikan dengan harga yang cenderung bertahan untuk berada di bawah kisaran 113.20. Selain, itu garis moving average biru (100) dan merah (200) berhasil dilaluinya. Kemudian, indicator RSI juga berada di bawah level 50.

Level Kunci

Jika harga benar-benar berhasil bertahan untuk berada di bawah kisaran 113.20, besar kemungkinan harga akan mencapai level support yang terletak pada 112.57. Dan jika support tersebut berhasil dilalui olehnya, maka harga diperkirakan akan berusaha mencapai support yang lebih rendah pada saat ini, yaitu support 111.57.
Namun, jika harga tidak berhasil untuk bertahan besar kemungkinan harga akan menuju resistance 113.48. Dan, jika resistance tersebut juga berhasil dilalui olehnya maka besar kemungkinan harga akan mencoba resistance yang terletak pada 114.16.

0 comments :

Post a Comment