Wednesday, January 27, 2016

Keuntungan Apple Menurun Di Bawah Perkiraan Analis


Saham Apple turun
Kantor Apple

Tepat pada hari ini Apple baru saja merilis data keuangan, mengenai keuntungan yang telah dicapainya pada paruh waktu pertama di tahun 2016 sesuai dengan kalender keuangan. Keuntungan yang telah dicapai oleh Apple ternyata melampaui perkiraan para analis.

Namun, sangat disayangkan keuntungan yang telah dicapai tersebut diketahui berada di bawah perkiraan para analis. Pendapatan tersebut dikatakan berasal dari penjualan iPhone, dan lain sebagainya. Perusahaan Apple sendiri mengatakan pendapatan yang diterimanya pada paruh waktu saat ini adalah sebesar $ 75.9 miliar dengan nilai keuntungan tiap lembar saham sebesar $ 3.28.

Hal ini tidak sesuai dengan perkiraan analis, yang telah memperkirakan pendapatan Apple yang akan diterimanya sebesar $ 76.9 miliar dengan nilai keuntungan tiap lembar saham sebesar $ 3.23 berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh reuters.

Penyebab Saham Apple Turun Lebih Dari 1 %

Saham Apple tidak terlalu dapat bergerak banyak pada saat berita tersebut dirilis, tetapi arah pergerakan mulai berubah bergerak turun lebih dari 1 % setelah beberapa jam. Apple telah menyatakan berhasil menjual sebanyak 74.8 juta iPhone pada paruh waktu saat ini, meskipun berada di bawah perkiraan yang berada sekitar 75.46 juta, berdasarkan StreetAccount.

Melemahnya Pertumbuhan Ekonomi Cina

Apple mulai memperhatikan tanda-tanda pelemahan ekonomi, pelemahan yang paling besar terjadi di kawasan Cina, berdasarkan pernyataan CEO Tim Cook. Meskipun Apple mendorong untuk memperoleh hasil yang paling baik di kawasan Cina terutama untuk kawasan Taiwan dan Hong Kong, Tim Cook menyadari telah terjadi situasi yang bergejolak pada kawasan tersebut.

Menurut Tim Cook pelemahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus terjadi di kawasan Hong Kong. Pendapatan yang diperoleh pada kawasan Cina tumbuh sebesar 14 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kemudian sebanyak 47 persen terjadi secara bergantian, dan sebesar 17 persen dalam jangka waktu setiap tahunnya dengan nilai tukar mata uang yang stabil.

0 comments :

Post a Comment